Minggu, 28 Maret 2010

Prinsip Desain Penggunaan Antarmuka

 Kategori-kategorinya adalah :
1. Kemampuan belajar
berguna untuk membantu pembelajaran bagi pengguna di semua tingkatan
2. Kemampuan Fleksibilitas
berguna untuk melakukan berbagai cara dalam menyelesaikan berbagai tugas
3. Kemampuan untuk Bertahan
berguna untuk membantu melakukan pemulihan.

 Prinsip pengguna antarmuka menekankan pada pengecualian dan kenyamanan

1. Prinsip belajar
interaksi dan mencapai kinerja maksimal yang nyaman dengan pengguna baru yang lebih efektif
- Kemampuan Prediksi
- Synthesizability
- Kemiripan
- Generalisasi
- Konsistensi

 Kemampuan Prediksi :
Dapat menjelaskan apa yang akan dilakukan

 Synthesizability
Membantu para pengguna untuk menentukan efek dari operasi yang lalu pada sistem neraca.

- Melakukan pemindahan file dalam shell UNIX vs. Os mac/windows.

 Kemiripan
- Mengenal sesuatu yang sudah lazim.
- Mudah memahami pada kesan pertama
Apakah terdapat batasan pada hal yang lazim
Pengetahuan pada satu sistem dapat di gunakan pada sistem lain yang mirip
Contohnya : Cut dan Paste pada aplikasi yang berbeda

 Kekonsistenan
Persamaan dalam fungsi antara sejumlah tugas, operasi,dan situasi.
Perbedaannya dalam hal, Interaksi, output dan tampilan layar.

2. Prinsip Fleksibilitas
Berbagai jalan melakukan pertukaran informasi antara user dan system diantaranya :
- Dialog Inisiatif
- Multialur
- Perpindahan Pengerjaan Tugas
- Subtitutif
- Kesesuaian

a. Dialog Inisiatif
Tidak menghalangi pengguna dalam meletakan konstrain untuk menyelesaikan suatu dialog.

• Pengguna Pre-Emptive
Pengguna yang melakukan inisiatif dalam mengambil tindakan. lebih fleksibel serta umumnya lebih bagus.
• Sistem pre-emptive
System yang melakukan semua petunjuknya, tapi terkadang respons pengguna lebih diutamakan

b. Multialur
- Mengizinkan pengguna untuk mengerjakan tugas lebih dari satu dalam waktu yang sama..

- Concurrent = Beberapa tugas dijalankan secara serempak
- Interleave = melakukan beberapa tugas tapi input dilakukan satu persatu.

c. Perpindahan Pengerjaan Tugas
Kemampuan melakukan perpindahan tugas antara user atau sistem,tergantung siapa yang lebih baik melakukannya.

d. Subtitutif
Fleksibilitas dalam rincian operasi
- Mengizinkan user untuk memilih metode interaksi yang sesuai.
- Mengizinkan user untuk memilih cara yang berbeda untuk spesifikasi data dan konfigurasi.
- Mengizikan menggunakan berbagai cara yang berbeda untuk mempresentasikan output kedalam tugas yang sesuai.

e. Kesesuaian
Kemampuan user untuk memodifikasi/mengubah tampilan antarmuka
- Melalui kemampuan pengguna beradaptasi
- Melalui kemampuan adaptasi sistem

3. Prinsip Ketahanan
Mendukung pengguna untuk mencapai kesuksesan dalam mendapatkan prestasi dan mencapai tujuan
- Pengamatan
- Kemampuan untuk melakukan pemulihan
- Kemampuan melakukan reaksi.
- Pneyesuaian Tugas


a. Pengamatan
Mampukan pengguna untuk mendapatkan informasi yang diinginkan
- Browsability
menjelajahi keadaan sekarang
- Reachability
melakukan navigasi melalui bagian-bagian yang diamati
- Ketekunan
seberapa lama dalam observasi dapat bertahan.

b. Kemampuan untuk merecovery
Kemampuan untuk mengkoreksi suatu kesalahan
- Kesulitan dalam prosedur pemulihan berhubungan dengan tugas asli yang sulit.
- Pembetulan tampilan kedepan
Kemampuan untuk membenarkan ketika kita tidak bisa mengembalikannya.
- Perbaikan secara mundur
Mengembalikan kesalahan yang sudah dilakukan.

c. Kemampuan melakukan reaksi.
Persepsi pengguna mengenai kecepatan berkomunikasi dengan sistem.
- Waktu untuk bereaksi
waktu yang dibutuhkan system untuk melakukan reaksi.
- persepsi pengguna yang tidak selalu benar
- Konsistensi yang penting
- Merespon ok jika sesusai ekspektasi.

d. Penyesuaian Tugas.
Apakah sistem dapat mendukung semua tugas sesuai keinginan pengguna yang diharapkan.
- Kelengkapan tugas
apakah sistem melakukan semua tugas yang diinginkan.
- Kecukupan tugas
apakah pengguna mengerti bagaimana mengerjakan tugas
- Apakah pengguna mampu mendefinisikan tugas-tugas baru

0 komentar:

Posting Komentar